PENERAPAN INDUKSI MATEMATIKA DALAM
ATM MULTI PECAHAN UANG
a. Konsep ATM Secara Umum di Indonesia
ATM,
pada umumnya, hanya memiliki satu jenis nominal uang. Logikanya ialah sebuah
ATM hanya memiliki satu cartridge uang, yang hanya dapat diisi oleh sebuah
nominal (entah itu Rp 20.000,-, Rp 50.000,-, maupun Rp 100.000,-). Nah,
pengolahan berapa jumlah uang yang dikeluarkan tidak secara langsung dihitung
dari jumlah nominal uang yang ditarik, tapi dikonversikan dahulu, pecahan uang
yang tersedia pada cartridge harus dikeluarkan sebanyak berapa lembar agar uang
yang ingin ditarik pelanggan tercukupi4. Misal pelanggan ingin menarik uang
sebanyak Rp 200.000,-. Maka ada tiga kemungkinan :
ü Jika ATM tersebut berisi uang pecahan Rp
20.000,-, maka cartridge penyimpan uang akan diperintahkan menghitung dan
mengeluarkan sebanyak 10 lembar.
ü Jika ATM tersebut berisi uang pecahan Rp
50.000,-, maka cartridge penyimpanan uang akan diperintahkan menghitung dan
mengeluarkan sebanyak 4 lembar.
ü Jika ATM tersebut berisi uang pecahan Rp
100.000,-, maka cartridge penyimpanan uang akan diperintahkan untuk menghitung
dan mengeluarkan uang sebanyak 2 lembar.
Terdapat
beberapa kelemahan dalam ATM yang memiliki sistem seperti ini, antara lain :
Pelanggan ingin menarik uang yang tidak genap (misal ingin menarik uang sebesar
Rp 70.000,- ).
Pada
kenyataannya, masalah ini memang sudah ditanggulangi dengan mengeluarkan
pernyataan “Mesin ini hanya mengeluarkan uang dalam pecahan kelipatan Rp
20.000,- (atau Rp 50.000,- atau Rp 100.000,-). Masyarakat juga telah memaklumi
keadaan ini. Namun, apakah tidak jauh lebih mudah jika dapat dilakukan
penarikan tunai dengan nominal yang tidak genap seperti itu? Apa sebenarnya
keistimewaan cara berpikir ATM Multi Pecahan Uang?
b.Penerapan
Induksi Matematika dalam ATM Multi Nominal
Penerapan
Induksi Matematik dalam ATM Multi Nominal yakni dengan penggunaan Prinsip
Induksi yang Dirampatkan (prinsip pertama) pada proses penghitungan uang yang
akan dikeluarkan dari cartrige penyimpanan uang.
Ada
beberapa ketentuan dalam pengambilan uang pada ATM Multi Nominal ini. Ketentuan
tersebut antara lain :
ü jumlah minimal penarikan
ü jumlah kelipatan penarikan dari jumlah
minimalnya
ü pecahan uang berapa yang ada di ATM
tersebut
Jadi,
bagaimana cara perhitungannya?
Ambil
sebuah contoh, dalam satu ATM terdapat pecahan uang Rp 20.000,- dan Rp
50.000,-. Berapakah jumlah kelipatan penarikan dengan jumlah minimal yang dapat
diambil pelanggan melalui ATM tersebut adalah Rp 40.000,-?
Penyelesaian
:
1. tunjukkan bahwa f(n0) benar
(berlaku)
2. Basis induksi : Untuk mengeluarkan uang
dengan jumlah Rp 40.000,- dapat digunakan 2 lembar uang Rp 20.000,-. f(n0)
jelas benar (berlaku) !!
3. Jika f(n) benar (berlaku) maka tunjukkan
f(n+k) juga benar (berlaku) untuk semua bilangan bulat n ≥ n0. (k ialah
kelipatan pengambilan uang di ATM)
Langkah
induksi : Jika f(n) benar, yaitu untuk mengeluarkan uang dengan jumlah Rp
40.000 dapat digunakan e lembar uang Rp 20.000,- (hipotesis induksi). Kita
harus menunjukkan bahwa f(n+k) juga benar, yaitu untuk mengeluarkan uang
sebesar n+k juga dapat menggunakan pecahan uang Rp 20.000,- dan/atau Rp
50.000,-.
Ada
dua kemungkinan yang perlu diperiksa:
a.
Kemungkinan pertama, misalkan tidak ada uang pecahan Rp 50.000,- yang
dikeluarkan, maka uang yang dikeluarkan senilai Rp n,- menggunakan pecahan Rp
20.000,- semuanya. Karena n ≥ Rp 40.000,-, setidaknya harus digunakan dua
lembar pecahan Rp 20.000,-. Dengan mengganti dua lembar uang Rp 20.000,- dengan
selembar uang Rp 50.000, akan menjadikan uang yang dikeluarkan ATM sebesar Rp
n+k,- dengan k senilai Rp 10.000,-.
b.
Kemungkinan kedua, misalkan ATM mengeluarkan uang senilai Rp n,- dengan
sedikitnya satu lembar pecahan Rp 50.000,-. Dengan mengganti satu lembar
pecahan Rp 50.000,- dengan tiga lembar uang pecahan Rp 20.000,- akan menjadikan
uang yang dikeluarkan ATM sebesar Rp n+k,- dengan k senilai Rp 10.000,-
Dari
penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa nilai k (kelipatan) uang yang dapat
diambil dari ATM tersebut, dengan minimal jumlah pengambilan sebesar Rp
40.000,-, ialah sebesar Rp 10.000,-.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar