Tinkerbell Pink Glitter Wings

Senin, 23 Oktober 2017

π (Phi) dari Dulu hingga Abad 21

Pi, diberi nama menurut salah satu huruf Yunani, yang uniknya tidak diberi nama oleh orang Yunani atau ditemukan oleh mereka. Konsep pi pertama kali dimunculkan oleh bangsa Mesir Kuno yang dibuktikan dengan sebuah catatan sejarah yang menyatakan bahwa angka ini sudah digunakan pada tahun 1650 SM. Catatan tersebut ditulis oleh seseorang bernama Ahmes, yang menunjukkan beberapa rumus matematika, di antaranya tentang perkiraan kasar bagaimana menghitung luas lingkaran menggunakan suatu angka yang bila diterjemahkan dalam istilah modern mewakili 3,1604. Baru pada sekitar tahun 200 SM, orang Yunani menjadi sadar akan pentingnya pi, meskipun mereka bukanlah yang memberi nama angka itu.

Archimedes memperkirakan nilai pi sekitar tahun 200 SM dalam bentuk pecahan, mengingat orang Yunani pada saat itu belum menggunakan desimal. Archimedes memperkirakan pi sebagai pecahan 3 1/7, yang dalam desimal bernilai sekitar 3,14. Matematikawan dan ilmuwan lantas menggunakan nilai pi menurut perhitungan Archimedes selama berabad-abad. Ketertarikan akan angka ini kembali mengemuka pada akhir abad ke-16. Ludolph Van Ceulon mendedikasikan banyak waktu untuk meneliti pi, dan menerbitkan buku berjudul On the Circle (Van den Circkel) untuk menuliskan penemuannya. Ludolp berhasil menghitung pi hingga 35 desimal yang kemudian dinamakan sebagai Angka Ludolphian untuk menghormatinya. Baru pada awal abad ke-18 angka 3,14159 mendapatkan namanya seperti sekarang. Pelopor penyebutan pi bisa dilacak pada William Jones, seorang ahli matematika Welsh. Dia menyarankan angka “ajaib” tersebut dinamakan pi (π) yang juga mewakili salah satu abjad Yunani. Tradisi ini dipopulerkan oleh matematikawan lain dan menjadi kesepakatan bersama hingga saat ini.

Konsep pi sebenarnya cukup sulit dijelaskan. Angka ini merupakan bilangan irasional, tanpa akhir yang jelas, dan tidak memiliki pola atau pengulangan pada angka desimalnya. Meskipun tiak bisa dijelaskan secara pasti dalam bentuk pecahan, bilangan yang paling mendekatinya adalah 22/7. Pada lingkaran, pi menunjukkan rasio keliling lingkaran dengan diameternya. Itu sebab, jika Anda ingin memeriksa suatu objek berbentuk lingkaran sempurna atau tidak, maka bagilah keliling dengan diameternya. Sebuah lingkaran sempurna akan memiliki hasil pembagi mendekati nilai pi. Pi juga bisa didefinisikan sebagai derajat sehingga memiliki banyak aplikasi dalam geometri. Luas lingkaran dihitung dengan menggunakan rumus πr2, sedangkan kelilingnya memiliki rumus πd atau 2πr. Namun, hasil perhitungan menggunakan rumus ini hanya merupakan perkiraan atau pendekatan atas kondisi sebenarnya. Hasil akan semakin mendekati kebenaran saat Anda menggunakan pi dengan jumlah desimal lebih banyak.

Pada abad ke-20 dan ke-21, para matematikawan dan ilmuan komputer menemukan pendekatan baru yang apabila digabungkan dengan daya komputasi komputer yang tinggi, mampu memperpanjang representasi desimal π sampai dengan lebih 10 triliun (1013) digit. Penerapan bilangan π dalam bidang sains pada umumnya tidak memerlukan lebih dari 40 digit desimal π, sehingga motivasi utama dari komputasi ini didasarkan pada keingintahuan manusia. Perhitungan ekstensif seperti ini juga digunakan untuk menguji kemampuan supercomputer dan algoritma perkalian presisi tinggi. Karena definisi π berhubungan dengan lingkaran, ia banyak ditemukan dalam rumus-rumus trigonometri dan geometri, terutama yang menyangkut lingkaran, elips, dan bola. π juga ditemukan pada rumus-rumus bidang ilmu lainnya seperti kosmologi, teori bilangan, statistika, fraktal, termodinamika, mekanika, dan elektromagnetisme. Keberadaan π yang sangat umum menjadikannya sebagai salah satu konstanta matematika yang paling luas dikenal, baik di dalam maupuan di luar kalangan ilmuwan. Hal ini terbukti dari beberapa penerbitan buku yang membahas bilangan ini, perayaan hari Pi, dan pemberitaan-pemberitaan yang luas manakala perhitungan digit π berhasil memecahkan rekor perhitungan. Beberapa orang bahkan dengan kerasnya berusaha menghafal nilai bilangan π dengan rekor 67.000 digit.

"Untuk perhitungan dasar, nilai pi dalam desimal umumnya cukup dituliskan sebagai 3,14."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar